Teror Anarkis OPM Kalenak Murib: Bangunan Dibakar, Warga Kelemame Dianiaya

    Teror Anarkis OPM Kalenak Murib: Bangunan Dibakar, Warga Kelemame Dianiaya

    PAPUA - Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kalenak Murib kembali beraksi dengan tindakan brutal yang mengguncang masyarakat Kampung Kelemame, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak. Pada Kamis, 6 Februari 2025, kelompok ini melakukan aksi anarkis dengan membakar sejumlah bangunan milik warga serta menganiaya penduduk setempat. Insiden ini menambah daftar panjang kekejaman kelompok separatis yang terus mengancam stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

    Menurut kesaksian warga, OPM Kalenak Murib secara sengaja membakar berbagai bangunan vital di Kampung Kelemame, termasuk rumah warga, fasilitas umum, serta tempat usaha. Amukan api menyebabkan kerugian besar, membuat banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka.

    "Kami sangat takut. Mereka datang dengan senjata, membakar rumah-rumah kami, dan kami terpaksa melarikan diri ke hutan untuk menyelamatkan diri, " ungkap salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya.

    Sadis! Warga Dianiaya, Senjata Api Ditodongkan

    Tak berhenti di pembakaran, kelompok separatis ini juga melakukan kekerasan fisik brutal terhadap warga sipil. Beberapa korban mengalami luka-luka akibat penganiayaan keji. Sasaran utama mereka adalah kaum laki-laki yang dianggap tidak mendukung gerakan separatis, namun wanita pun tak luput dari kekerasan.

    Dugaan kekerasan yang dilakukan termasuk tendangan, pukulan, hingga todongan senjata api kepada warga yang tak berdaya. Aksi sadis ini meninggalkan luka fisik dan trauma mendalam bagi masyarakat.

    Beberapa korban dengan luka serius segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Aparat keamanan pun bergerak cepat, mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman dan mengamankan lokasi kejadian.

    TNI-Polri Bertindak Tegas, Patroli Diperketat

    Merespons aksi keji ini, pihak keamanan telah meningkatkan patroli dan menggelar operasi untuk memburu kelompok separatis yang bertanggung jawab. TNI dan Polri berkomitmen untuk memulihkan situasi serta memastikan keselamatan warga dari ancaman lebih lanjut.

    Pemerintah Kabupaten Puncak juga mengutuk keras tindakan kekerasan ini dan memastikan bantuan darurat segera disalurkan. Masyarakat yang kehilangan rumah akibat kebakaran mulai menerima bantuan berupa pangan, pakaian, serta tempat tinggal sementara.

    “Kami tidak akan tinggal diam. Semua warga harus mendapatkan perlindungan yang layak. Kami akan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memulihkan kondisi di daerah ini, ” ujar seorang pejabat pemerintah setempat.

    Papua Harus Damai: Warga Trauma, Butuh Dukungan

    Masyarakat Kelemame kini masih berada dalam kondisi trauma berat. Mereka berharap pemerintah pusat dan daerah lebih serius dalam menangani ancaman kelompok separatis agar peristiwa mengerikan seperti ini tidak terulang.

    Ironisnya, OPM pimpinan Kalenak Murib tidak menunjukkan rasa tanggung jawab atas insiden ini. Justru, kelompok ini mengancam warga agar tidak menuntut ganti rugi atas kerugian yang mereka alami.

    Aksi brutal ini semakin membuktikan bahwa gerakan separatis bukan hanya mengganggu stabilitas keamanan, tetapi juga menghambat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Saatnya semua pihak bersatu melawan ancaman ini, agar Papua menjadi daerah yang damai dan maju, bebas dari teror kelompok bersenjata. (1922)

    puncak papua puncak papua puncak papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    OPM Kalenak Murib’s Sadistic Rampage: Buildings...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 503/Mayangkara Pererat Hubungan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    TNI Habema Task Force and Asiafsamaan Village Residents Unite for a Cleaner and Healthier Papua
    Satgas TNI Habema Siaga 24 Jam, Berikan Layanan Kesehatan bagi Masyarakat Papua

    Ikuti Kami