NDUGA - Program ROSITA (Borong Hasil Tani) kembali membawa kebahagiaan bagi warga Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Inisiatif mulia ini dilakukan oleh Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, yang merupakan bagian dari Komando Operasi HABEMA, pada Kamis, 5 Desember 2024.
Kegiatan yang digagas Pos Batas Batu ini bertujuan untuk mendukung perekonomian lokal dengan membeli hasil pertanian warga secara langsung. Selain meningkatkan penghasilan petani, program ini juga menjadi momen istimewa untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menegaskan bahwa tugas TNI di wilayah Papua tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan hidup. "Kami ingin kehadiran TNI dirasakan langsung oleh masyarakat, salah satunya dengan mendukung ekonomi mereka, " ujar Letkol Samosir.
Pada hari pelaksanaan ROSITA, para prajurit dengan antusias membeli berbagai hasil tani yang dijual warga, seperti sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian. Hasil tani tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan prajurit tetapi juga menjadi simbol solidaritas yang menghangatkan hati.
Salah satu penjual, Mama Marta Tabuni, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. "Komandan 503, terima kasih sudah borong hasil tani saya. Tuhan memberkati, ” ujarnya dengan mata berbinar.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi terhadap program ini. "Inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat Papua, sekaligus mendukung percepatan pembangunan di wilayah ini, " ungkapnya.
Melalui program seperti ROSITA, Satgas Yonif 503/Mayangkara Kostrad tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membawa harapan dan kebahagiaan bagi masyarakat Papua, menjadikan TNI sebagai sahabat yang selalu hadir di tengah-tengah rakyat.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho